Friday, October 8, 2010

ngilangin streezzzz

Salah Nurunin Resleting
Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.


Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.
“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!” 
Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”
**********

Malaikat oh malaikat
Di neraka Malaikat bertanya pada wanita A&B. Pernahselingkuh??
A: Belum pernah!
M: Kamu dapat kunci sorga emas!
B: Saya sering, asik sih!
M: OK, kamu dapat kunci kamar saya..!! hehehe
<span> </span>
AKAR MAWAR
Seorang cewek seksi baru saja membuat tato bunga mawar di lenganAtasnya. Sadar tubuhnya bohai Dan mau pamer tato mawar diLengannya,cewek itu berjalan melewati kerumunan pemuda yang sedang asikNongkrong dengan mengenakan tank top.
Cowok-cowok: "Hai cewek....Boleh Kita cium mawarnya?"
Cewek : "Boleh....Siapa duluan?"Cowok2 itu langsung semangat Dan bergegas menghampiri cewek itu
Cewek : [sambil angkat tangan] "TAPI CIUM DULU NIH AKARNYA.....!!!!"

POSISI Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan,Dia dihadapkan beberapa pertanyaan.Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"Suami: "Serius Tuan Hakim"Hakim: "Mengapa?"Suami: "Karena IA diperkosa, Tuan Hakim"Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?"Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."

No comments:

Post a Comment