Friday, October 8, 2010

AKU

Sebuah kata membentukku
Menjadikan aku kata yang indah untuk disapa
Terukir di atas kertas
Yang membuatnya tampak jelas


Aku mencapai aku yang lainnya
Aku memberi aku yang lainnya
Aku mengingat aku yang lainnya
Aku menyayangi aku yang lainnya

Aku membatin tanpa batinku
Aku mengerang sakit tanpa meringis
Aku membakar semangatku
Aku menjatuhkan aku

Aku berkelahi dengan aku yang lainnya
Aku mencari pengendali amarahku
Aku bergejolak menolak aku yang lain memperbudak aku yang sesungguhnya
Aku berusaha mencari setiap memori yang hilang

Aku penjahat untuk diriku sendiri
Aku korban dari diriku sendiri
Aku pengadil dalam pikiranku
Aku penyejuk dalam heningku

Aku bersimbah dosa atas semua yang telah kulakukan
Aku terbelenggu diriku
Aku mengoyak semua impian masa kecilku
Aku melihat sesuatu yang seharusnya tak aku lihat

Aku membuka setiap kebodohanku
Aku mengais dalam tangisku
Aku kotor untuk diriku
Aku munafik untuk diriku

Aku galau dengan pilihanku
Aku muak dengan amarahku
Aku benci dengan kesombonganku
Aku sesal dengan keputusanku

Aku lampion untuk setiap jalanku
Aku jalan bagi kakiku
Aku penopang bagi ragaku
Aku gubuk bagi jiwaku


Aku penjara dalam keseharianku
Aku hantu untuk ketakutanku
Aku buas kepada diriku
Aku penghancur bagi aku yang sesungguhnya

Aku terbenam dalam mimpiku
Aku hanyut ditelan omonganku
Aku candu bagi rasaku
Aku fatamorgana untuk dahagaku

Aku melakukan hal yang sangat membuat malu
Aku mencoba membuka tabir cahaya batinku
Aku mencari dimana tempat yang dapat menerimaku
Aku membuat setiap orang membenciku

Aku bersemangat untuk meronta
Aku bergetar kepada sunyiku
Aku pengemis untuk diriku
Aku khusuk kepada Tuhanku

Aku mencoba kembali kepadaku
Aku berhias diri semampuku
Aku jejak untuk langkahku
Aku disana saat kau mencariku

Lalu… dimana kau menemukanku?

No comments:

Post a Comment